. team kayu.tk: Filosofi Mekanika Tanah
TEAM KAYU ( SOUL OF SOLIDARITY )

Rabu, 24 Agustus 2011

Filosofi Mekanika Tanah


Filosofi Mekanika Tanah

Tanah terdiri dari tiga fase, tanah solid, air, dan udara. Air dan udara disebut void (rongga) dan tanahnya sendiri disebut solid.Kekuatan tanah untuk mendukung beban yang ditimpakan kepadanya akan meningkat dengan semakin berkurangnya udara yang terperangkap didalamnya. Hal ini dilakukan dengan cara memadatkan tanah (kompaksi) yang memaksa udara yang berada di dalam tanah keluar.

Adapun air, maka ia harus dikontrol banyaknya dalam tanah. Air berfungsi sebagai pelumas yang memperkuat interlocking antar butiran tanah. Kepadatan maksimum akan dicapai pada saat kadar air optimum. Air yang terlalu banyak, justru akan melemahkan kekuatan tanah, karena bagian yang seharusnya masih bisa diisi oleh tanah justru akan terisi oleh air.dan, mungkin begitu pula dengan manusia.

Bila diibaratkan volume tanah adalah waktu yang dipunyai manusia, maka isilah waktu tersebut dengan ‘tanah’. Kegiatan dan aktivitas yang bermanfaat niscaya akan meninkatkan kapasitas daya dukung kita dalam menghadapi beban yang akan menimpa.
Jangan diisi dengan ‘udara’, aktivitas-aktivitas kosong tanpa makna. Bingung memanfaatkan waktu, dan akhirnya yang dilakukan adalah membunuh waktu itu sendiri. Bagaimana kita bisa membunuh waktu, sedangkan waktu adalah kehidupan itu sendiri. Membunuh waktu sama dengan membunuh hidup kita, bukankah hidup hanyalah bilangan detik-detik?

Adapun air adalah waktu kita untuk sekedar melepas lelah dan penat tubuh dan jiwa ini. Refreshing. Caranya bisa bermacam-macam. Olah raga, jalan-jalan, ataupun membaca buku. Tetapi ingat waktu untuk refreshing tidak boleh mengalahkan waktu untuk produktif.  Tanah yang kebanyakan air pun akan menjadi lemah, karena ruang yang seharusnya bisa diisi oleh tanah malah diisi oleh air.
jadi manfaatkanlah waktu yang disediakan Allah, untuk hal-hal yang bermanfaat. Masukkan tanah sebanyak-banyaknya dalam ruang waktumu. Berikan sedikit air, lalu kompaksilah. Beri ruang sesedikit mungkin untuk udara berada dalam wadah waktumu. Niscaya kau akan jadi tanah yang kuat, mempunyai bearing capacity yang besar. Dan insya Allah akan mampu menahan beban ‘bangunan’ yang dikenakan padamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini