. team kayu.tk: Juni 2011
TEAM KAYU ( SOUL OF SOLIDARITY )

Kamis, 30 Juni 2011

ARTI DAN MAKNA KESETIAKAWANAN SOSIAL

Kesetiakawanan Sosial atau rasa solidaritas sosial adalah merupakan potensi spritual, komitmen bersama sekaligus jati diri bangsa oleh karena itu Kesetiakawanan Sosial merupakan Nurani bangsa Indonesia yang tereplikasi dari sikap dan perilaku yang dilandasi oleh pengertian, kesadaran, keyakinan tanggung jawab dan partisipasi sosial sesuai dengan kemampuan dari masing-masing warga masyarakat dengan semangat kebersamaan, kerelaan untuk berkorban demi sesama, kegotongroyongan dalam kebersamaan dan kekeluargaan.
Oleh karena itu Kesetiakawanan Sosial merupakan Nilai Dasar Kesejahteraan Sosial, modal sosial (Social Capital) yang ada dalam masyarakat terus digali, dikembangkan dan didayagunakan dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia untuk bernegara yaitu Masyarakat Sejahtera.

Sebagai nilai dasar kesejahteraan sosial, kesetiakawanan sosial harus terus direvitalisasi sesuai dengan kondisi aktual bangsa dan diimplementasikan dalam wujud nyata dalam kehidupan kita.
Kesetiakawanan sosial merupakan nilai yang bermakna bagi setiap bangsa. Jiwa dan semangat kesetiakawanan sosial dalam kehidupan bangsa dan masyarakat Indonesia pada hakekatnya telah ada sejak jaman nenek moyang kita jauh sebelum negara ini berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka yang kemudian dikenal sebagai bangsa Indonesia.

Jiwa dan semangat kesetiakawanan sosial tersebut dalam perjalanan kehidupan bangsa kita telah teruji dalam berbagai peristiwa sejarah, dengan puncak manifestasinya terwujud dalam tindak dan sikap berdasarkan rasa kebersamaan dari seluruh bangsa Indonesia pada saat menghadapi ancaman dari penjajah yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa.

Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan berkat semangat kesetiakawanan sosial yang tinggi. Oleh karena itu, semangat kesetiakawanan sosial harus senantiasa ditanamkan, ditingkatkan dan dikukuhkan melalui berbagai kegiatan termasuk peringatan HKSN setiap tahunnya.

HKSN yang kita peringati merupakan ungkapan rasa syukur dan hormat atas keberhasilan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam menghadapi berbagai ancaman bangsa lain yang ingin menjajah kembali bangsa kita. Peringatan HKSN yang kita laksanakan setiap tanggal 20 Desember juga merupakan upaya untuk mengenang kembali, menghayati dan meneladani semangat nilai persatuan dan kesatuan, nilai kegotong-royongan, nilai kebersamaan, dan nilai kekeluargaan seluruh rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.

Saat ini kita tidak lagi melakukan perjuangan secara fisik untuk mengusir penjajah, namun yang kita hadapi sekarang adalah peperangan menghadapi berbagai permasalahan sosial yang menimpa bangsa Indonesia seperti kemiskinan, keterlantaran, kesenjangan sosial, konflik SARA di beberapa daerah, bencana alam (gempa bumi, gunung meletus, tsunami, kekeringan, dll), serta ketidakadilan dan masalah-masalah lainnya.

Sesuai tuntutan saat ini, dengan memperhatikan potensi dan kemampuan bangsa kita, maka peringatan HKSN ini yang merupakan pengejewantahan dari realisasi konkrit semangat kesetiakawanan sosial masyarakat. Dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat dalam pelaksanaannya memerlukan berbagai dukungan dan peran aktif dari seluruh komponen/elemen bangsa, bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab bersama secara kolektif seluruh masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, makna nilai kesetiakawanan sosial sebagai sikap dan perilaku masyarakat dikaitkan dengan peringatan HKSN ditujukan pada upaya membantu dan memecahkan berbagai permasalahan sosial bangsa dengan cara mendayagunakan peran aktif masyarakat secara luas, terorganisir dan berkelanjutan. Dengan demikian kesetiakawanan sosial masih akan tumbuh dan melekat dalam diri bangsa Indonesia yang dilandasi oleh nilai-nilai kemerdekaan, nilai kepahlawanan dan nilai-nilai kesetiakawanan itu sendiri dalam wawasan kebangsaan mewujudkan kebersamaan : hidup sejahtera, mati masuk surga, bersama membangun bangsa.

KESETIAKAWANAN SOSIAL SEBAGAI GERAKAN NASIONAL

Peringatan HKSN menjadi momentum yang sangat strategis sebagai upaya untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kesetiakawanan sosial sebagai suatu gerakan nasional sesuai dengan kondisi dan tantangan jaman, kesetiakawanan sosial yang menembus baik lintas golongan dan paradaban maupun lintas SARA harus terus menggelora terimplementasi sepanjang masa, dengan demikian akan berwujud ”There is No Day Whithout Solidarity” (tiada hari tanpa kesetiakawanan sosial), kesetiakawanan sosial tidak berhenti pada harinya HKSN yang diperingati setiap tanggal 20 Desember di Tingkat Pusat, Provinsi dan Kab/Kota serta oleh seluruh lapisan masyarakat berkelanjutan selamanya dan sepanjang masa.

Kesetiakawanan sosial sebagai pengejewantahan dari sikap, perilaku dan jati diri bangsa Indonesia akan dapat menjadi modal yang besar dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial yang dihadapi bangsa ini secara bertahap untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh tanah air, apabila nilai kemerdekaan, nilai kepahlawanan dan nilai kesetiakawanan itu melekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk menindaklanjuti Gerakan Nasional Kesetiakawanan Sosial, jejaring kerja, kolaborasi dengan seluruh komponen bangsa dalam hal ini masyarakat dan dunia usaha yang setara diartikannya.

DIREKTORAT K2KS - M@mAn

Rabu, 29 Juni 2011

Hari Kiamat dan Hisab



1. Seorang Arab Badui bertanya, "Kapankah tibanya kiamat?" Nabi Saw lalu menjawab, "Apabila amanah diabaikan maka tunggulah kiamat." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana hilangnya amanat itu, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat." (HR. Bukhari)

2. Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Dawud)
3. Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah berhala-berhala selain Allah. (HR. Abu Dawud)
4. Belum terjadi kiamat sebelum seorang yang melewati kuburan berkata, "Alangkah baiknya sekiranya aku di tempat orang ini." (Maksudnya, dia ingin mati dan tidak ingin hidup karena beban berat yang selalu dihadapinya). (HR Bukhari)
5. Belum akan terjadi kiamat sehingga anak selalu menjengkelkan kedua orang tuanya, banjir di musim kemarau, kaum penjahat melimpah, orang-orang terhormat (mulia) menjadi langka, anak-anak muda berani menentang orang tua serta orang jahat dan hina berani melawan yang terhormat dan mulia. (HR. Asysyihaab).
6. Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut : "Allah, Allah." (HR. Muslim)
7. Belum akan datang kiamat sehingga seorang membunuh tetangganya, saudaranya dan ayahnya. (HR. Bukhari)
8. Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba membangun dan memperindah masjid-masjid. (HR. Abu Dawud)
9. Di antara tanda-tanda kiamat ialah ilmu terangkat, kebodohan menjadi dominan, arak menjadi minuman biasa, zina dilakukan terang-terangan, wanita berlipat banyak, dan laki-laki berkurang sehingga lima puluh orang wanita berbanding seorang pria. (HR. Bukhari)
10. Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang megah. (HR. Bukhari)
11. Belum akan tiba kiamat sehingga merajalela 'Alharju'. Para sahabat lalu bertanya, "Apa itu 'Alharju', ya Rasulullah?" Lalu beliau menjawab,"Pembunuhan... pembunuhan..." (HR. Ahmad)
12. Belum akan tiba kiamat melainkan matahari akan terbit dari Barat. Jika terbit dari Barat maka seluruh umat manusia akan beriman. Pada saat itu tidak bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya." (HR. Bukhari dan Muslim)
13. Belum akan tiba kiamat sehingga harta banyak dan melimpah, dan orang ke luar membawa zakat hartanya tetapi tidak ada yang mau menerimanya, dan negeri-negeri Arab kembali menjadi rerumputan hijau dengan sungai-sungai mengalir. (HR. Muslim)
14. Tibanya kiamat atas makhluk-makhluk yang jahat. (HR. Muslim)

Penjelasan:

Artinya : Saat kiamat tiba, tidak ada lagi orang yang beriman. Jadi yang ditimpa azab kiamat ialah orang-orang yang jahat.

15. Saat akan tiba kiamat, jaman saling mendekat. Satu tahun seperti sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari, sehari seperti satu jam dan satu jam seperti menyalakan kayu dengan api. (HR. Tirmidzi)

Penjelasan:

Jika kiamat tiba maka rotasi bumi makin cepat. Kalau rotasi sekarang 1000 mil per jam, maka dapat diperkirakan pada hari kiamat tujuh kali atau dua belas kali bahkan lebih.

16. Demi yang jiwa Muhammad dalam genggaman-Nya. Tiada tiba kiamat melainkan telah merata dan merajalela dengan terang-terangan segala perbuatan mesum dan keji, pemutusan hubungan kekeluargaan, beretika (berakhlak) buruk dengan tetangga, orang yang jujur (amanat) dituduh berkhianat, dan orang yang khianat diberi amanat (dipercaya). (HR. Al Hakim)
17. Belum akan tiba kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan orang-orang Yahudi. Kaum muslimin membunuh mereka dan mereka bersembunyi di balik batu dan pohon-pohonan. Lalu batu dan pohon-pohon berkata, "Wahai kaum muslimin, wahai hamba Allah, ini orang Yahudi di belakang saya. Mari bunuhlah dia." Kecuali pohon "Gharqad" yang tumbuh di Baitil Maqdis. Itu adalah pohon orang-orang Yahudi. (HR. Ahmad)
18. Orang-orang ahli (Laailaaha illallah) tidak akan mengalami kesepian tatkala wafat, saat di kuburan dan ketika dibangkitkan. Seolah-olah aku melihat mereka ketika dibangkitkan (pada tiupan sangkakala yang kedua). Mereka sedang menyingkirkan tanah (pasir) dari kepala mereka seraya berkata, "Alhamdulillah, yang telah menghilangkan duka-cita dari kami." (HR. Abu Ya'la.
19. Kamu akan dibangkitkan pada hari kiamat tanpa sandal, telanjang bulat dan tidak dikhitan. Aisyah bertanya, "Ya Rasulullah, laki-laki dan perempuan saling melihat (aurat) yang lain?" Nabi Saw menjawab, "Pada saat itu segala urusan sangat dahsyat sehingga orang tidak memperhatikan (mengindahkan) hal itu." (Mutafaq'alaih)
20. Didatangkan kebaikan-kebaikan (pahala) dan kejahatan-kejahatan (dosa) seorang hamba, lalu saling mengikis dan bila masih tersisa kebaikan (pahala) itu Allah akan melapangkannya untuk masuk surga. (HR. Bukhari)
21. Seorang anak Adam sebelum menggerakkan kakinya pada hari kiamat akan ditanya tentang lima perkara: (1) Tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya; (2) Tentang masa mudanya, apa yang telah dilakukannya; (3) Tentang hartanya, dari sumber mana dia peroleh dan (4) dalam hal apa dia membelanjakannya; (5) dan tentang ilmunya, mana yang dia amalkan. (HR. Ahmad)
22. Amal seseorang tidak dapat menyelamatkannya. Seorang sahabat lantas bertanya tentang sabda tersebut, "Termasuk engkau juga, ya Rasulullah?" Rasulullah lalu menjawab, "Ya, aku juga, kecuali dikarunia Allah dengan rahmat-Nya. Walaupun demikian kamu harus berbuat yang benar (baik)." (HR. Bukhari dan Muslim)
23. Yang pertama diadili antara manusia pada hari kiamat ialah kasus pembunuhan. (HR. Muslim)
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

.:: HaditsWeb ::.

Asal muasal April Mop



Perkataan “April Mop” yang kita kenal sekaran ini, diserap dari bahasa Belanda. Sedangkan dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan sebutan “April Fool’s Day”. Sedangkan di Perancis lebih dikenal dengan sebutan “Poisson d’Avril” = Ikan April, oleh sebab itulah anak-anak sering saling mengganggu dengan menggunting gambar ikan dan di tempelkan di punggung lawannya. Kebalikannya di Spanyol mereka merayakan April Mop itu pada tanggal 28 Desember yang disebut “Dia de los Santos Inocentes” = Hari anak tak bersalah, oleh sebab itulah juga ketika pemerintah Spanyol mengeluarkan undang-undang baru yang seyogiyanya pada tanggal 28. Desember 1978 diundur sehari agar tidak dijadikan bahan tertawaan ataupun dianggap sebagai lelucon.
April Mop itu adalah hari Dusta, dimana orang dihalalkan untuk berdusta ataupun menyebar luaskan kabar dusta (hoax) sekedar untuk lelucon. Maka dari itu juga para agamaist di Eropa menilai asal muasal dari April Mop itu, karena 1 April itu sebenarnya adalah hari lahir dan juga hari kematiannya dari Yudas sang penghianat Yesus. Yudas diidentiskan sebagai iblis sang raja bohong ! Tidak bisa dipastikan mana yang benar asal muasal dari April Mop itu, tetapi yang masuk diakal dan juga banyak diterima oleh kebanyakan orang asal muasal dari April Mop itu, karena adanya perubahan penanggalan. Penanggalan Rumawi hanya terdiri dari sepuluh bulan, maka dari itu dahulu mereka merayakan hari Tahun Baru nya pada tanggal 1 April. Kata April di diserap dari bahasa Belanda yang berasal bahasa Latin “aprire” berarti “membuka”. Membuka Tahun Baru ! Maka dari itu juga rakyat Romawi kuno merayakan pesta ini seperti layaknya pesta Karnaval yang disebut Quirinalia pada tanggal 1 April. Pada th 1564 Raja Perancis Karel IX mengadakan perubahan – reform penanggalan, dari tanggal Rumawi menjadi tanggal Anno Domini seperti yang kita pakai sekarang ini. Oleh sebab itu mereka tidak merayakan tahun baru pada tanggal 1 April lagi, melainkan pada tanggal 1 Januari. Pada saat tesebut belum ada TV/Radio maupun koran, sehingga penyebaran informasi pun sangat lambat sekali. Hal inilah yang menyebabkan banyak rakyatnya jadi telmi (telat mikir), sehingga mereka tetap merayakan hari tahun barunya pada tanggal 1 April. Mereka yang telmi inilah yang akhirnya menjadi buah tertawaan para penduduk seluruh Perancis pada masa itu. Mulai dari situlah timbul istilah maupun kebiasaan April Mop yang selalu dilakukan pada tanggal 1 April. Kata Mop itu sendiri diserap dari bahasa Belanda = dongeng ! Ini hanya salah satu versi dari sekian banyak versi-versi lainnya, walaupun demikian berdasarkan peninggalan sejarah telah terbuktikan bahwa April Mop itu sudah dikenal jauh sebelumnya; di Perancis pada tahun 1508 dan di Belanda 1539. April Mop bukan hanya disebar luaskan dan dibuat oleh perorangan saja bahkan kantor-kantor media eletronik maupun cetak; turut aktiv menciptakan Hoax – April Mop tersebut.
Di tahun 1957, TV BBC dalam programnya Panorama menayangkan berita, bahwa di Swis orang sudah bisa panen memetik mie Spageti dari pohon, sehingga BBC kebanjiran pertanyaan bagaimana caranya agar bisa menanam pohon Spageti. Di Australia siaran TV Seven Network memberitakan, bahwa para pemisra TV sekarang ini bukan hanya sekedar bisa melihat tayangan gambar bunga saja di layar kacanya, melainkan juga sudah dapat mencium harumnya bunga tersebut. Teknik canggih terbarunya ini disebut „Smell-o-Vision. Akibatnya jutaan pemisra menempelkan hidungnya ke layar kaca mereka dengan harapan bisa mencium gambar bunga yang ditayangkan.“ Di Koran “Bergens Titende”- Norwegia diberitakan, bahwa kantor bea cukai setempat telah menyita barang selundupan; berupa jutaan liter minum keras (miras). Kalau ini dibuang begitu saja tentu sangat disayangkan, maka dari itu miras ini akan dibagikan kepada semua rakyatnya. Bagi mereka yang ingin mendapatkan miras secara gratisan; silahkan bawa botol kosong ke kantor bea cukai. Akibatnya ribuan orang ngantri di depan kantor bea cukai setempat dengan botol kosong. Di Jerman kantor Telkom setempat pernah dibuat pusing, karena diberitakan bahwa terorist telah mampu memasukan bom peledak secara digital. Virus Bom Peledak itu masuk ke dalam pesawat telpon, setelah anda menelpon keluar kota. Berdasarkan ultimatum dari sang terorist, pada pkl 18.00 sore waktu setempat bom akan meledak. Cara satu-satunya untuk memunahkan atau melumpuhkan ledakan bom tersebut ialah dengan memasukan telpon anda ke dalam ember penuh dengan air. Akibatnya ribuan telpon setempat jadi rusak, karena terendam air dalam ember.

Cari Blog Ini